Strategi Cash Flow Management yang Efektif untuk Pengusaha Kecil
syafii mukhtar 0 Comments

10 Strategi Cash Flow Management yang Efektif untuk Pengusaha Kecil

2.7/5 - (3 votes)

Cash flow atau arus kas adalah salah satu aspek yang paling penting bagi perusahaan untuk mengelola bisnis. Cash flow adalah kenaikan atau penurunan jumlah uang yang dimiliki oleh perusahaan bisnis, institusi. Setiap perusahaan memiliki tantangan dalam mengatur cash flownya agar bisnis berjalan lancar.

Bukan hanya skala besar, pengusaha skala kecil juga menghadapi tantangan besar dalam mengelola keuangan. Buruknya pengelolaan cash flow bisa berakibat pada kesulitan finansial, kesulitan bayar utang, bahkan mengalami kebangkrutan. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menerapkan strategi cash flow management yang efektif.

Dengan menerapkan strategi cash flow management yang efektif, pengusaha kecil dapat mengurangi risiko buruk dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengelola keuangan perusahaan dengan baik.

Strategi Cash Flow Management Pengusaha Kecil

Berikut ini 10 strategi cash flow management yang efektif untuk membantu pengusaha kecil:

  1. Rancangan Perencanaan Cash Flow yang Cermat

Saat menyusun perencanaan, pengusaha kecil harus memperhitungkan semua sumber pendapatan dan pengeluaran bisnis secara rinci, seperti tagihan bulanan, biaya operasional, dan biaya lainnya. Dengan perencanaan cash flow yang cermat, pengusaha kecil dapat memastikan bahwa mereka memiliki cukup dana untuk membayar tagihan dan biaya operasional setiap bulan.

  1. Buat Manajemen Utang yang Tepat

Pengusaha kecil jangan sampai memiliki utang yang terlalu banyak dan memastikan membayar cicilan utang tepat waktu. Selain itu, pengusaha kecil juga bisa mencari cara memperoleh sumber dana lain, seperti pinjaman bisnis atau pembiayaan yang berguna membantu perusahaan mengatasi masalah cash flow.

  1. Tingkatkan Penjualan Produk

Cash flow bisa dijaga dengan baik dengan cara meningkatkan penjualan produk. Pengusaha kecil bisa menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan penjualan, seperti mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, menawarkan diskon atau promo khusus, atau menjalin kemitraan dengan bisnis lain yang bisa membantu meningkatkan penjualan.

  1. Tekan Biaya Operasional

Menekan biaya operasional bisa membantu pengusaha kecil dalam mengatasi masalah cash flow. Pengusaha kecil dapat mencari cara untuk mengurangi biaya operasional mereka, seperti memangkas biaya sewa, mengevaluasi gaji karyawan, atau mengurangi biaya pemasaran yang tidak efektif.

  1. Menjaga Persediaan

Menjaga persediaan secara tepat merupakan strategi dalam menjaga arus kas. Persediaan jangan sampai terlalu banyak dan jangan sampai kurang dari yang dibutuhkan. Pengusaha kecil dapat mencari cara memantau persediaan mereka dengan lebih efektif, seperti menggunakan software inventaris atau menjalin kemitraan dengan pemasok yang dapat membantu mengurangi persediaan yang tidak perlu.

  1. Perbaiki Proses Penagihan

Pengusaha kecil harus memiliki strategi penagihan yang baik sehingga bisa mendapatkan pembayaran pelanggan tepat waktu. Proses penagihan yang buruk tentu bisa berakibat pada gangguan arus kas perusahaan. Perbaikan proses penagihan bisa dilakukan dengan cara mengirimkan tagihan secara teratur, mengirimkan pengingat pembayaran, atau menawarkan insentif untuk pembayaran tepat waktu.

  1. Jaga Hubungan Baik dengan Pemasok

Pengusaha kecil harus menjaga hubungan baik dengan para pemasok. Pastikan hubungan baik terjalin sehingga perusahaan bisa mendapatkan barang dengan harga yang kompetitif dan tepat waktu. Pengusaha kecil juga dapat mencari cara untuk memperpanjang periode pembayaran kepada pemasok, atau menawarkan diskon pembayaran tunai.

  1. Pertimbangkan Leasing atau Sewa-menyewa

Leasing atau sewa-menyewa perlu dipertimbangkan menjadi strategi untuk membantu pengusaha kecil dalam mengelola cash flow. Dengan begitu, pengusaha kecil bisa mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan tanpa harus membayar jumlah besar di muka. Leasing atau sewa-menyewa juga bisa membantu pengusaha kecil menghindari pengeluaran besar dalam jangka pendek.

  1. Cari Sumber Dana Alternatif

Sumber dana alternatif bisa sebagai strategi untuk membantu pengusaha kecil mengelola cash flow. Pengusaha kecil bisa mendapatkan sumber dana alternatif seperti pinjaman dari keluarga atau teman, mengajukan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan, atau bahkan menjual saham dari bisnis mereka.

  1. Gunakan Software Akuntansi

Software akuntansi bisa digunakan membantu pengusaha kecil dalam mengelola cash flow dengan lebih efektif. Software akuntansi digunakan untuk memantau arus kas, membuat laporan keuangan, dan membuat perencanaan cash flow. Dengan software akuntansi, pengusaha kecil dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mengelola keuangan bisnis.

Baca juga: Mengatasi Masalah Cashflow Bisnis dengan Efektif

Kesimpulan

Pengusaha kecil penting memiliki strategi cash flow management yang efektif untuk mengelola keuangan bisnis. Pengelolaan cash flow yang tepat dapat mengurangi risiko buruk dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan bisnis dengan baik. Sebagai pengusaha kecil, Anda harus selalu memperhatikan cash flow  dan menerapkan cara yang tepat untuk mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik.


PELATIHAN CASHFLOW MANAGEMET

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.