cara mengembalikan kepercayaan
Riyandi Rahmat 0 Comments

MEMULIHKAN KEPERCAYAAN

2/5 - (1 vote)

Cara Mengembalikan Kepercayaan

Ada yang berkata bahwa kepercayaan tidak dapat dipulihkan. Kepercayaan yang dirusak oleh pelanggaran karakter, khususnya integritas, lebih sulit dipulihkan daripada pelanggaran kompetensi. Covey (The Speed of Trust, 2006) menunjukkan bahwa meski memang lebih baik untuk tidak dirusak, kepercayaan dapat dipulihkan. Tantangan untuk memulihkan ini bahkan kadang merupakan peluang untuk meningkatkan kepercayaan. Bila upaya pemulihan tertentu tidak berhasil, paling tidak upaya ini dapat membantu pembangunan kepercayaan pada hubungan yang lain.

cara mengembalikan kepercayaan melibatkan kedua belah pihak. Pihak yang merusak kepercayaan perlu serius menunjukkan niat, integritas, kapabilitas, dan hasil untuk memulihkan kepercayaan. Ia pun perlu menunjukkan integritas dan hasil dari upaya pemulihan yang dilakukan. Pihak yang dirusak kepercayaannya perlu tidak cepat menghakimi sambil cepat pula memaafkan. Memaafkan adalah kemampuan untuk membersihkan diri sendiri dari amarah, keinginan untuk menyalahkan atau menuduh, serta dorongan untuk membalas dendam. Meski demikian, memaafkan tidak otomatis kembali memberikan kepercayaan.

Covey memberikan cara mengembalikan kepercayaan pada berbagai tingkatan: kepercayaan masyarakat (societal trust), pelanggan (market trust), organisasi (organizational trust), hubungan (relationship trust), dan diri (self trust). Kepercayaan masyarakat dapat dipulihkan seperti pada skandal Enron dan WorldCom. Kepercayaan pelanggan rentan karena hanya bersifat transaksional, tetapi dapat dipulihkan bila ditangani dengan baik. Kepercayaan (internal) organisasi dapat dipulihkan dengan motivasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik dan daya saing yang tinggi. Kepercayaan hubungan umumnya berdampak lebih dalam dan tidak dapat dilupakan, tetapi dapat dipulihkan dengan upaya dari semua pihak. Kepercayaan diri sering kali sulit dipulihkan, tetapi saat berhasil dipulihkan akan berdampak baik bagi pemulihan semua jenis kepercayaan lain.

Memulihkan kepercayaan memang lebih sulit daripada membangun kepercayaan, tetapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Tentu saja diperlukan upaya yang lebih keras untuk mewujudkannya.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.