Risiko atau Masalah
Duha 0 Comments

Mana yang lebih baik ditangani antara Risiko atau Masalah

Rate this post

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Mana yang lebih Baik Ditangani Antara Risiko atau Masalah?

Pemahaman Menganai Manajemen Risiko berbeda dengan masalah. “Masalah” sudah terjadi, sedangkan “risiko” belum terjadi, tetapi mungkin terjadi di masa depan dan dapat menimbukan dampak bila tidak ditangani. Baik risiko maupun masalah muncul karena keputusan atau tindakan yang diambil pada suatu saat. Masalah muncul saat ini karena keputusan atau tindakan pada masa lalu, sedangkan risiko dapat muncul di masa depan karena keputusan atau tindakan pada saat ini.

Berdasarkan definisi itu, bila ditanya mana yang lebih baik ditangani antara risiko atau masalah, sebagian besar orang mungkin dengan yakin akan menjawab lebih baik menangani risiko karena belum terjadi. Sebagai analogi, lebih baik mencegah daripada mengobati penyakit. Sayangnya, logika ini kerap tidak diikuti dengan praktik. Banyak orang yang masih menganut prinsip “bagaimana nanti” daripada “nanti bagaimana”.

Baca juga : Standar Baru Manajemen Risiko ISO 31000:2018

Baca juga : Manajemen Risiko Operasional

Perubahan pola pikir seperti di atas merupakan tantangan terbesar dalam penerapan manajemen risiko. Manajemen risiko merupakan cabang ilmu manajemen yang relatif baru. Ia hadir sebagai upaya manusia untuk mengurangi kemungkinan atau dampak risiko. Sebagai bagian dari ilmu manajemen, manajemen risiko menyediakan metode sistematis untuk mengelola risiko suatu organisasi. Pengelolaan itu melibatkan unsur manusia (people), proses (process), dan alat (tools).

Unsur manusia di dalam manajemen risiko antara lain melibatkan kesadaran untuk mengubah budaya reaktif menjadi preventif, serta keterampilan untuk melaksanakan proses pengelolaan risiko. Unsur proses melibatkan penilaian risiko, perencanaan perlakuan atau mitigasi risiko, serta pemantauan pelaksanaan dan efektivitas penanganan risiko tersebut. Unsur alat membantu manusia untuk melaksanakan proses dengan lebih efisien dan efektif.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.