Memahami Pentingnya Manajemen Aset Perusahaan
Secara luas, manajemen aset mengacu pada sistem apa pun yang memantau dan mempertahankan segala hal yang berharga bagi suatu entitas atau kelompok. Pengelolaan ini berlaku baik untuk aset berwujud, misalnya bangunan, maupun aset tidak berwujud, misalnya manusia, hak kekayaan intelektual, goodwill, dan aset keuangan). Manajemen aset adalah proses sistematis untuk mengembangkan, mengoperasikan, memelihara, dan meningkatkan manfaat aset dengan biaya yang efektif.
Istilah manajemen aset juga sering digunakan secara sempit di sektor keuangan untuk menggambarkan SDM dan perusahaan yang mengelola investasi atas nama orang lain, misalnya manajer investasi yang mengelola aset dana pensiun.
Secara eksplisit, pengertian aset menurut sudut pandang ekonomi adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang dimiliki oleh individu atau organisasi yang memiliki
- Nilai Ekonomi (Economic Value),
- Nilai Komersial (Commercial Value), dan
- Nilai Tukar (Exchange Value).
Dalam bidang teknik, manajemen aset adalah praktik pengelolaan aset untuk mencapai hasil terbesar (terutama berguna untuk aset produktif seperti pabrik dan peralatan), proses pemantauan dan pemeliharaan sistem fasilitas, dengan tujuan menyediakan layanan terbaik bagi pengguna di semua dimensi (sesuai untuk aset infrastruktur publik).
Manajemen aset bertujuan menjaga agar nilai aset tersebut tetap tinggi dan mempunyai usia hidup yang panjang dengan menyediakan biaya operasi yang memadai sehingga mampu menghasilkan keluaran yang tinggi secara efisien, memberikan kepuasan kepada pelanggannya, dengan tetap mengindahkan peraturan perundangan dan aspek keselamatan kerja sehingga tidak mengganggu lingkungan dan memberikan citra yang baik kepada publik.
Jadi, secara umum, tujuan dari manajemen aset adalah membantu suatu entitas dalam memenuhi tujuan penyediaan pelayanan secara optimal, efektif, dan efisien. Hal ini mencakup perencanaan, panduan pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, optimasi, penghapusan, dan pengaturan risiko serta biaya yang terkait selama siklus hidup aset. Pengelolaan aset juga bertujuan untuk mengetahui kejelasan dari kepemilikan aset sehingga pemilik aset dapat secara aman dan tidak terbentur masalah legalitas dalam mendayagunakan aset yang dimilikinya.