Mengelola Keuangan Pribadi: Tips untuk Membangun Dana Darurat

Mengelola keuangan pribadi menjadi langkah yang tepat dalam menjaga kestabilan finansial. Namun, pengelolaan keuangan pribadi bukan hanya sekedar pengelolaan. Sederhananya, butuh langkah yang bijak untuk menyeimbangi kebutuhan, gaya hidup, hingga bisa menyisihkan uang dalam membangun dana darurat. 

Langkah yang bijak dalam mengelola keuangan, dapat dimulai dengan memahami bagaimana proses pembentukan dalam mengelola uang pribadi menjadi dana darurat. Sehingga, ketika telah mendudukkan konsep dari dana darurat, maka akan terlihat gambaran sebagai bahan pertimbangan dalam mengelola keuangan pribadi. 

Pengertian Dana Darurat

Definisi dan Konsep Dasar Dari Dana Darurat

Dana darurat merupakan dana yang disiapkan sebagai dana cadangan untuk menghadapi kondisi darurat, seperti mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau terkena penyakit. Untuk itu, dewasa ini konsep dasar dana darurat sebagai gambaran besar dari perencanaan keuangan mesti diterapkan untuk membantu dalam mengatasi kondisi krisis keuangan, ditambah dana darurat juga memiliki perkembangan menyesuaikan dengan kondisi masyarakat. 

Mengapa Dana Darurat Penting Dalam Perencanaan Keuangan Pribadi ?

Dana darurat menjadi bagian dalam perencanaan keuangan. Karena, wujud dari hasil perencanaan mengelola keuangan pribadi di antaranya untuk memenuhi kebutuhan yang tidak diprediksi, sehingga memberikan rasa aman terhadap pemilik saat kondisi terpuruk. 

Baca juga : 10 Tips Manajemen Keuangan Pribadi yang Sukses

Tujuan Dana Darurat

Dana darurat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sampai masing-masing individu yang menggunakannya mendapatkan pekerjaan baru. Situasi darurat yang dapat diatasi dengan dana darurat berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), biaya pengobatan yang tidak bisa ditangani dengan menggunakan asuransi, saat menghadapi krisis ekonomi, dan terdampak bencana alam. 

Baca juga : Mengenal Literasi Keuangan dan Peran Pentingnya dalam Kehidupan Pribadi

Manfaat Dana Darurat

Manfaat Memiliki Dana Darurat 

1. Antisipasi Saat Terkena PHK
   

   Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi kondisi yang tidak diinginkan karena mempengaruhi pemasukan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kekosongan pemasukan akan membuat kebingungan, namun hal ini bisa diantisipasi saat memiliki dana cadangan sampai menemukan pekerjaan yang baru.

2. Biaya Berobat
   

   Dewasa ini, pemerintah ataupun perusahaan swasta menyediakan asuransi untuk pengobatan. Pasalnya, kesehatan merupakan aset berharga yang dimiliki dalam menikmati dan memperjuangkan hidup. Namun, asuransi tidak bisa sepenuhnya dijadikan harapan. Karena tidak semua jenis pengobatan bisa ditanggung asuransi, dan masih membutuhkan dana darurat dalam menjawab hal tersebut.

3. Menghadapi Kondisi Krisis Ekonomi
   

   Inflasi dan resesi menjadi hal yang dikhawatirkan oleh siapapun karena menyinggung berbagai sektor kehidupan. Krisis ekonomi yang berkaitan dengan kesejahteraan masing-masing individu dapat nyaman teratasi dengan adanya dana darurat.

4. Mengantisipasi Bencana Alam
   

   Cadangan dana sebaiknya mesti dimiliki oleh masing-masing individu dalam mengatasi bencana alam. Bencana alam memerlukan dana ekstra karena bisa jadi terdapat kondisi yang membuat seseorang tidak bekerja. Akan tetapi dituntut untuk membeli keperluan yang mesti dikeluarkan.

Contoh Nyata Bagaimana Dana Darurat Dapat Menyelamatkan Keuangan

Dana darurat menjadi wadah penyelamat salah seorang fresh graduate, Agnes yang telah menjadi sandwich generation. Agnes juga melakukan penyisihan gaji untuk dana darurat usai mengumpulkannya dalam waktu satu tahun. 

Namun siapa sangka, pandemi Covid-19 membuat cerita baru dalam hidup Agnes. Ia bersama dengan jutaan pekerja lainnya di berbagai belahan dunia harus merasakan krisis ekonomi. Akibatnya, Agnes harus kehilangan setengah pendapatnya dan dana darurat yang dikumpulkan pun menjadi terpakai dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Akhirnya, Agnes juga mulai membuat perencanaan dalam menerapkan anggaran keuangan yang bijak. 

Menentukan Jumlah Dana Darurat

Bagaimana Menghitung Jumlah yang Tepat untuk Dana Darurat ?

Karena kondisi yang berbeda tentu prediksi perhitungan jumlah dana darurat masing-masing individu juga berbeda. Mulai dari lajang memerlukan tiga sampai empat kali dari gaji bulanan. Adapun menikah tanpa anak disarankan menyiapkan enam kali dana cadangan, kemudian menikah dengan tanggungan seorang anak menyediakan sembilan kali dari pengeluaran rutin bulanan. Sementara, menikah dengan dianugerahi dua orang anak maka 12 kali pengeluaran rutin bulanan.

Faktor-faktor yang Harus Dipertimbangkan Dalam Perhitungan

Jumlah perhitungan dana darurat diperhitungkan dalam berbagai hal, mulai dari profesi, status, gaya hidup, kondisi lingkungan, faktor usia dan jumlah gaji dari masing-masing individu. 

Namun, perlu digaris bawahi sesuatu yang berlebihan menjadi tidak baik juga berlaku untuk dana darurat. Karena, lebih dianjurkan gaji bulanan sebagai perputaran modal usaha.  

Cara Membangun Dana Darurat

Tips Praktis untuk Membangun Dana Darurat

1. Memilah Anggaran
   

   Hal mendasar dalam membangun dana darurat dilakukan dengan menyiapkan anggaran keuangan. Anggaran menjadi acuan dalam memperhitungkan kebutuhan sangat penting, penting, dana simpanan, hingga investasi.

   Melalui perhatian pada anggaran keuangan, maka membangun dana darurat akan menjadi lebih transparan dan jelas pembukuannya. Selain itu, pengeluaran menjadi lebih tertata dan membuat masing-masing individu menjadi disiplin dalam menentukan prioritas pada setiap kondisi.

2. Belajar Menabung

   Pemisahan anggaran keuangan akan menghasilkan dana cadangan. Dana cadangan itulah yang dijadikan tabungan.  Melalui penyisihan uang secara teratur dan konsisten akan membangun dana darurat dalam menata masa depan yang terencana dan tertata. Menabung harus diwarnai dengan gaya hidup hemat dengan tidak mengeluarkan pengeluaran yang berlebihan.

3. Menghindari Hutang
   

   Seminimalisir berhutang mesti dihindari sedemikian rupa, karena akan menjadi beban saat memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kendati demikian, realitanya berhutang tidak bisa dihindari karena mau tak mau harus memenuhi kebutuhan pokok, semisalnya cicilan rumah, motor, mobil, leptop.

   Untuk itu penting dalam mengatur rasio hutang agar tidak kelabakan ketika membayar dengan tidak melebihi 30 persen dari penghasilan perbulan. Hingga, bisa juga menyisihkan uang untuk dana darurat.

4. Memakai Rekening yang Berbeda
   

   Rekening untuk menyimpan dana darurat harus berbeda agar tidak terjadi percampuran antara anggaran kebutuhan pokok dengan dana cadangan. Rekening untuk dana darurat juga bisa dibuat beberapa, tentu masing-masingnya memiliki peran sebagai wadah dana darurat yang berbeda-beda.

Strategi Hemat dan Investasi yang Tepat

1. Strategi Hemat
   

   Berhemat diawali dengan pemisahan pengeluaran sangat penting sampai kurang penting, melalui pemeriksaan pemasukan dan pengeluaran sebagai bahan pertimbangan. Kemudian, saat gajian segera sisihkan uang gajian sesuai dengan anggaran keuangan yang telah disusun sebelumnya.

2. Investasi yang Tepat
   

   Penggandaan uang di zaman modern dilakukan dengan investasi. Investasi sendiri tidak selamanya memakai modal yang besar, investasi bisa dilakukan dengan skala kecil. Untuk itu belajar dan penggalian informasi seputar informasi sangat dibutuhkan, dengan mencari perusahaan investasi resmi dan dapat dipercaya. Tentu, investasi juga mengalami pasang surut sehingga akan menimbulkan untung rugi.

Baca juga : Audit Laporan Keuangan: Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Contohnya

Peran Anggaran

Cara menggabungkan dana darurat ke dalam anggaran pribadi dilakukan dengan menjadikan dana darurat sebagai salah satu pengeluaran prioritas setiap bulannya. Anggaran memiliki peran dalam menata pengeluaran, dan menjadi gambaran dalam membuat pembukuan pemasukan dan pengeluaran. Sehingga dibutuhkan pengelolaan pendapatan dan pengeluaran yang bijak, dengan membuat prioritas dan perhitungan yang matang. 

Baca juga : Manajemen Keuangan Korporat: Kunci Kesuksesan dalam Dunia Bisnis

Keamanan Dana Darurat

Dana darurat memiliki peran dalam menjaga kestabilan finansial. Menerapkan anggaran dana darurat tidak hanya sebatas memisahkan dari anggaran lainya, namun juga mencari alternatif penyimpanan yang aman. 

Untuk itu, penyimpanan yang aman dan likuid sebagai aset yang mudah diakses saat penyimpanan dan pencairan. Opsi bisa dipilih antara rekening pasar uang, rekening tabungan dengan imbalan hasil tinggi. 

Baca juga : Cashflow Management untuk Pemula: Cara Mengelola Keuangan Bisnis dengan Efisien

Tantangan Dalam Membangun Dana Darurat

Tantangan yang Mungkin Dihadapi Dalam Membangun Dana Darurat

Menjaga kestabilan finansial melalui dana darurat memiliki tantangan tersendiri. Karenanya, masing-masing individu harus berpandai-pandai dalam mengelola pengeluaran. Tingkat pengeluaran yang tinggi menjadi tembok dalam membangun dana darurat. 

Selain itu, investasi yang memiliki risiko besar sekaligus keuntungan besar kerap menjadi tantangan dalam membangun dana darurat. 

Strategi Mengatasi Hambatan dan Godaan Keuangan

1. Membuat anggaran prioritas dan kurang prioritas
2. Pengeluaran yang besar bisa ditutupi dengan mencari penghasilan tambahan
3. Saat belum memiliki pengalaman dalam investasi, sebaiknya mulai dari investasi dengan skala risiko kecil begitupun dengan keuntungannya
4. Menghindari hutang dan benar-benar membeli yang dibutuhkan

Kesimpulan

Membangun dana darurat sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-sehari saat krisis menghadang menjadi alternatif yang baik. Namun, hal tersebut tidak serta merta dapat diterapkan, perlu pemahaman dan kesabaran dalam mempratikkannya. 

Maka memprioritaskan dana darurat dalam perencanaan keuangan pribadi perlu diperhitungkan. Karena perencanaan keuangan dengan tertata akan menghasilkan dana darurat yang bermanfaat. 

Tingkatkan kontrol atas keuangan pribadi Anda dengan pelatihan Effective Budgeting and Cost Control kami. Temukan strategi pintar untuk mengelola uang Anda dengan bijak. Bergabunglah sekarang dan raih keuangan yang stabil dan sukses!