Memahami Dasar-dasar Keuangan untuk Non-Finance
Pemahaman terkait finansial merupakan hal krusial yang harus dikuasai pelaku usaha, termasuk para pemangku kepentingan perusahaan yang tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang finance. Sebab, pemahaman terkait finansial akan berdampak terhadap kualitas keputusan yang diambil nantinya. Beranjak dari kondisi di atas maka lahirlah konsep finance for non finance, sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan pemahaman terkait finansial bagi karyawan, sales, marketing hingga eksekutif yang tidak memiliki latar belakang pendidikan finance atau pun pemahaman terkait sektor keuangan.
Pengertian Finance for Non-Finance
Finance for Non-Finance atau yang sering juga disebut dengan FINON merupakan pelatihan atau pendidikan tentang keuangan untuk individu maupun profesional yang tidak memiliki latar belakang pengetahuan formal terkait keuangan. Pelatihan ini ditujukan bagi pekerja yang dengan posisi staf karyawan atau pun untuk tingkatan manajer dan eksekutif.
Secara umum, pelatihan Finance for Non-Finance ini mencakup materi terkait anggaran, alokasi dana, laporan keuangan hingga pengelolaan risiko keuangan. Tujuan pelatihan ini meningkatkan pemahaman peserta terkait fundamental keuangan dalam meningkatkan performa bisnis.
Langkah Mudah Memahami Dasar Keuangan Non-Finance
Pelatihan Finance for Non-Finance dirancang dengan konsep yang mudah untuk dipahami oleh individu atau profesional yang tidak memiliki latar pengetahuan terkait finansial. Berikut beberapa langkah yang sangat membantu dalam memahami dasar-dasar keuangan Non-Finance:
- Hafal Istilah Keuangan
Memahami istilah-istilah yang digunakan dalam sektor keuangan merupakan langkah awal dalam menguasai dasar-dasar keuangan Non-Finance, seperti anggaran, pendapatan, pengeluaran, alokasi dan sebagainya.
- Mempelajari Laporan Keuangan
Laporan keuangan berbeda dengan laporan pada umumnya, karena disusun dengan cukup detail dan sistematik, sehingga perlu kemampuan tersendiri untuk bisa membaca laporang keuangan dengan benar.
- Mempelajari Anggaran
Anggaran merupakan salah satu unsur penting dalam keuangan karena memuat seluruh perencanaan keuangan, mulai dari pendapatan hingga pengeluaran. Penyusunan anggaran yang tepat akan sangat membantu dalam efiseian keuangan perusahaan.
- Mempelajari Alokasi Dana
Alokasi dana merupakan komponen dalam menentukan penggunaan keuangan, baik untuk pengeluaran, penghematan atau pun untuk investasi. Alokasi dana disusun berdasarkan tujuan keuangan yang ingin dicapai.
- Mempelajari Pengelolaan Risiko Keuangan
Risiko keuangan bisa muncul dari internal dan eksternal perusahaan, seperti inflasi, perubahan suku bunga, dan fluktuasi pasar. Dengan menguasai potensi risiko keuangan akan membantu perusahaan dalam merancang perencanaan keuangan yang lebih solid.
Baca Juga:
- Yuk Simak Apa Saja Tahap Penyusunan Anggaran
- Kesalahan Umum Menyusun Anggaran yang Berakibat Fatal Bagi Perusahaan
Tips Mengatur Keuangan
Setiap orang memiliki metode dalam mengelola keuangan dengan tantangan dan tujuan masing-masing. Perlu adanya perencanaan yang tepat dalam mengatur keuangan. Berikut tips-tips mengatur keuangan dengan mudah:
- Buat Tujuan Keuangan
Memiliki tujuan keuangan yang jelas akan membantu penyusunan perencanaan keuangan dengan lebih terarah. Seperti tujuan untuk membeli hunian atau kendaraan baru dengan alokasi dana yang ditetapkan. Dan sebaliknya, pengelolaan keuangan yang tidak memiliki tujuan yang jelas tidak akan efisien dalam penggunaannya.
- Perencanaan yang Matang
Pengelolaan keuangan yang baik dimulai dari perencanaan yang matang. Dengan menyusun dan mengalokasikan keuangan sesuai dengan kebutuhan. Khususnya perencanaan pendapatan, pengeluaran serta investasi.
- Buat Skala Prioritas
Pengelolaan keuangan terkadang tidak berjalan dengan efektif karena habis untuk hal-hal yang tidak penting. Sehingga perlu adanya skala prioritas dalam pengelolaan keuangan yang telah dirancang sesuai dengan target yang telah direncanakan.
- Hindari Berhutang
Hutang ibarat dua mata koin yang memberikan manfaat dan kerugian. Dengan berhutang dapat memenuhi kebutuhan yang mendesak, namun akan terikat dengan tanggung jawab untuk mengembalikan pinjaman tersebut dikemudian hari. Oleh sebab itu, mulai hindari berhutang agar kondisi keuangan tidak terbebani atas hutang kepada orang lain.
- Mencatat Pengeluaran
Tips selanjutnya yaitu mencatat pengeluaran keuangan secara berkala, seperti setiap hari atau satu kali sebulan. Dengan mencatat pengeluaran tersebut bisa mengidentifikasi pengeluaran apakah sudah sesuai perencanaan atau tidak.
- Investasi
Merupakan salah satu solusi dalam mengelola keuangan terutama untuk meningkatkan kemandirian finansial. Investasi juga akan membantu persiapan finansial di masa depan.
Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan. Namun masih perlu diasah dan ditingkatkan agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Termasuk bagi individu dan profesional yang tidak memiliki latar pendidikan terkait keuangan.
Pengelolaan keuangan yang tepat tidak hanya mencerminkan kemampuan seseorang, namun juga kepribadian seseorang dalam bertanggung jawab atas dirinya.